Rabu, 06 April 2016

Psikologi Industri dan Organisasi

Pengertian dan Ruang Lingkup Psikologi Industri dan Organisasi ( PIO )

Fungsi Psikologi sebagai Ilmu
          Predict :  mampu meramalkan apa, bagaimana dan mengapa tingkah laku/ kejadian itu terjadi.  Misal: terjadi konflik dalm kelompok à kinerja menurun.           
          Control : mampu mengendalikan tingkah laku/ kejadian sesuai dengan yang diharapkan.  Misal: kinerja menurun diberikan pelatihan karyawan.
          Explain :  mampu menjelaskan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku/ kejadian terjadi.  Misal: banyak terjadi pekerja yang absen di perusahaan.

Psikologi Industri & Organisasi
       Psikologi Industri dan Organisasi (PIO) merupakan cabang dari psikologi umum dan lebih dikenal sebagai psikologi khusus.
       PIO merupakan ilmu yang mempellajari perilaku manusia yang berkaitan dengan:
  • Ø  Interaksi manusia dengan lingkungan kerjanya (penerangan, suhu udara, kebisingan, dll)
  • Ø  Aktivitas-aktivitas industri & organisasi
  • Ø  Proses produksi
  • Ø  Dan berkaitan erat dengan efisiensi dan produktivitas kerja

Pengertian PIO  
  • Munandar (2012) menyampaikan bahwa PIO adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia:
Ø  Dalam pernannya sebagai tenaga kerja dan sebagai konsumen. Misal: sejauh mana pekerja cocok dg pekerjaannya, bagaimana konsumen mengetahui akan produk tertentu.
Ø  Baik secara perorangan maupun secara kelompok, dengan maksud agar temuannya dapat diterapkan dalam industri dan organisasi untuk kepentingan dan kemanfaatan manusianya dan organisasinya.

Bidang Utama
  • Psikologi Industri/Personel
Job analisis, rekrutmen, seleksi pegawai, penentuan level gaji, pelatihan pekerja, dan evaluasi kinerja
  • Psikologi Organisasi
Isu kepemimpinan, kepuasan kerja, motivasi, komunikasi organisasi, manajemen konflik, perubahan organisasi, dan proses kelompok dalam organisasi
  • Psikologi Faktor Manusia
Design tempat kerja, interaksi mesin-manusia, ergonimis, dan stres kerja.

Tokoh-tokoh Pelopor PIO...

     Walter Dill Scott
Ø  Tahun 1901 mengatakan tentang kemungkinan penggunaan psikologi dalam periklanan
Ø  Menerbitkan buku The Theory of  Advertising (1903)

     James McKeen Scout
Ø  Orang pertama yang menggunakan alat tes untuk seleksi, bertujuan untuk mengukur perbedaan kapasitas intelektual        individu

    Hugo Mustenberg
Ø  Mengeluarkan buku Psychology of Industrial Efficiency tahun 1913
Ø  Mengemukakan bahwa efisiensi diperoleh dari tiga hal:
       Metode seleksi karyawan
       Metode pelatihan
       Strategi design kerja & tata letak

Fredrick Winslow Taylor
Ø  Menekankan study analisis waktu dan gerakan
Ø  Menciptakan berbagai alat mekanik disesuaikan dengan struktur faal badan kita
Ø  Mulai adanya kerjasama antara sarjana teknik dg sarjana psikologi eksperimen terkait dg kesesuaian pada lingkungan kerja fisik dan psikis dari manusia
Ø  Misal: menciptakan mesin dan peralatan perang, menentukan di mana knop & kendali diletakkan, tombol knop pd pesawat telpon.

Peran PIO

  1. Sisi Konsumen (pengguna barang & jasa)  = Berperan dalam memasarkan/ mempromosikan barang atau jasa hasil produksi kepada pembeli. Misal: Iklan kosmetik, iklan layanan masyarakat.
  2. Sisi Kesejahteraan pekerja`=`Memberikan suatu formula agar suatu pekerjaan tidak terlalu menekan. Misal: target kerja yg objektif, kompensasi yg adil.    
  3. Sisi Produsen (penghasil barang & Jasa) = Memproduksi barang dan jasa itu bisa lebih produktif dan efisien serta murah. Oleh karena itu PIO mempelajari mengenai:  Efisien, efektif, dan produktif dalam pelaksanaan kerja perusahaan (biaya minim untung besar).   Setting lingkungan kerja yang kondusif, baik fisik maupun psikis.  Rekrutmen, seleksi, dan penempatan calon karyawan yang tepat.  Pemberian kesejahteraan karyawan yang seimbang dengan kinerja
  4. Sisi Organisasi =  PIO berusaha memberikan langkah-langkah untuk memecahkan masalah terkait dengan konflik/ masalah. Misal: dilakukan FGD, Outbond
  5. Sisi Keahlian Manajemen = PIO mampu memberikan solusi yang efisien dan efektif dalam merencanakan dan mengelola sumber daya yang ada untuk mencapai sasaran organisasi. Misal: proses rekrutmen yang tepat, dg menetapkan job des dan job spek.

Spesialisasi PIO

  Dewasa ini PIO semakin berkembang dengan pesat sehingga dibuatlah spesialisasi khusus, antara lain: 
  • Psikologi Personalia
Mempelajari mengenai pengelolaan tenaga kerja mulai dari perencanaan, penerimaan, penempatan, pengembangan, pemeliharaan sampai keluarnya karyawan dari perusahaan

  • Perilaku Organisasi

Mempelajari perilaku manusia dalam organisasi, baik secara individual, kelompok maupun secara organisasi untuk meningkatkan performasi kerja          

  • Psikologi Konsumen
Mempelajari dinamika perilaku pengambilan keputusan konsumen dalam pembelian, penelitian konsumen dan strategi dalam menarik minat konsumen/ pemasaran serta perlindungan hak-hak konsumen
  • Analisis Jabatan

Mempelajari setiap jenis pekerjan, misal kedudukan dalam organisasi, proses kerja, peralatan dan persyaratan kerja. Tujuan utamanya adalah menyusun deskripsi dan spesifikasi jabatan.

  • Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Mempelajari mengenai masalah-masalah kesehatan di lingkungan kerja, seperti drug abuse, kesehatan mental, stres kerja, kecelakaan kerja dan pencegahannya. Misal SOP (standart operating prosedure)

  • Ergonomi (Human Factors engineering & Design)

Mempelajari mengenai interaksi manusia dan mesin di tempat kerja, seperti desin peralatan dan lingkungan kerja, adar tercipta keamanan dan kenyamanan bekerja.

  • Psikologi Sumber Daya Manusia (SDM)

Mempelajari proses pengembangan SDM secara individual, kelompok maupun dalam konteks organisasi, misal: Pengadaan tenaga kerja, penghargaan, pengembangan tim, dll.

Peluang Karir di PIO
Ø  Peransebagai peneliti, konsultan, pelatih/ trainer
Ø  Lokasi:lembaga pendidikan, pelayanan kesehatan, konsultan perusahaan, konsultan pemerintahan, pengembangan organisasi, dll.
Ø  Bidang kerja
  • Rekrutmen: Perencanaan, seleksi dan penempatan
  • Pelatihan dan pengembangan : training motivasional, kepemimpinan, manajemen (seperti: team work, problem solving, TQM, group dynamic, decision making, group therapy, managing of conflict, feed back, dan pembinaan
  • Job establishment: job analysis, job evaluation, grading, carrier path/ planning
  • Organization methodsvisi, misi, teori organisasi, deskripsi posisi
  • Riset: mengenai motivasi, job satisfaction, disiplin, produktivitas, corporate culture, dll.
  • Masalah-masalah individual
  • Ergonomic/ Human Factor Engineering
  • Riset pasar
  • Hubungan industrial
  • Public relation

Menurut saya dengan adanya psikologi industri dan organisasi ini kita dapat menempatkan orang yang tepat dalam posisi yang tepat, karena dengan adanya orang yang tepat pada tempat yang tepat akan lebih menguntungkan baik bagi perusahaan ataupun karyawan itu sendiri.Karena jika  perusahaan atau industri tidak memilih orang yang tepat untuk sebuah posisi (misal: posisi tidak diisi dengan orang yang sesuai bidangnya) akan membuat perusahaan mengalami hambatan atau membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai target karena perusahaan harus melatih karyawan tersebut sedikit lebih lama untuk menguasai jobdesknya.Maka jika perusahaan menempatkan karyawan sesuai dengan bidang yang dikuasainya akan lebih efisien dari segi waktu dan juga lebih menguntungkan bagi karyawan karena bidang yang dikuasainya sesuai dengan posisinya. 










Sumber: http://sumberilmupsikologi.blogspot.co.id/2015/05/pengertian-dan-ruang-lingkup-psikoogi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar